Lima armada Damkar diturunkan untuk memadamkan api agar tidak makin meluas |
Dua rumah adat kecamatan yang terbakar masing-masing rumah adat Kecamatan Sajoanging dan Pitumpanua.
Penanggung jawab Rumah Adat Atakkae, Andi Bau Sumange Alam menuturkan, api berawal dari bagian dapur rumah adat kecamatan Sajoanging, kemudian menjalar ke rumah adat Kecamatan Pitumpanua.
"Dugaan sementara kebakaran disebabkan karena arus pendek. Karena kedua rumah yang terbakar itu sudah lama tidak berpenghuni," ujarnya.
Ia menambahkan, meski berada di Kawasan Rumah Adat Atakkae, kedua rumah adat kecamatan itu dibangun dari swadaya masyarakat di masing-masing kecamatan tersebut.
Kobaran api dengan cepat menghanguskan rumah adat kecamatan di Atakkae (foto: netizen) |
"Insya Allah kita akan upayakan (perbaikan). Karena kita sudah mulai menganggarkan rehab-rehab seperti ini," kata Dahniar, yang juga saat ini menjabat selaku Kepala Disdukcapil Kabupaten Wajo.
Bahkan, kata dia, untuk rumah adat kecamatan lainnya yang juga alami kerusakan akan diperbaiki secara bertahap.
Dalam peristiwa ini, Pemadam Kebakaran menurunkan 5 armadanya, 2 armada penyemprot dan 3 armada penyuplai.
Editor: Kang Mus
Social Footer