Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni menerima Tim dari Baznas di ruang kerjanya didampingi oleh Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) H. Kaswad Sartono dan salah seorang Staf dari Bidang Penais Muh. Bakri.
Komisioner Baznas, H. M. Arfat Rasyid memaparkan sejumlah program Baznas, khususnya terkait pengumpulan zakat di Sulsel dan berharap bisa terus melanjutkan sinergitas dengan dengan dukungan Kanwil Kemenag Sulsel.
Menurut Kakanwil, H. Khaeroni, sinergitas Baznas Sulsel dengan Kanwil Kemenag Sulsel dalam rangka Penguatan Dunia Filantropi Islam di Sulawesi Selatan khususnya jalur koordinasi Baznas Sulsel.
Kakanwil Kemenag Sulsel mendorong agar Baznas Sulsel tidak hanya terfokus pada pendistribusian yang bersifat karitatif tapi juga bersifat empowerment dalam bahasa UU Zakat 23 tahun 2011 berbunyi Pendayagunaan.
Khaeroni juga meminta Anggota Baznas Sulsel untuk Lebih mengoptimalkan pengumpulan zakat di Sulsel. Kalau perlu Baznas harus mendesain dan membuat sebuah program yang menjadi ikon baru di Sulsel.
"Hal itu sesuai dengan rencana strategis Kementerian Agama 2020-2025 dalam meningkatkan optimalisasi potensi zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya,” kata Kakanwil.
Kakanwil juga mengatakan, untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang lebih baik, diharapkan ada koordinasi dengan Baznas membahas regulasi, akuntabilitas tata kelola, dan tantangan pengelolaan zakat di era 4.0.
Maka harus tercipta alur koordinasi yang harmonis antara Kemenag sebagai regulator dan Baznas sebagai badan yang membantu mewujudkan optimalisasi pengelolaan dana zakat secara regional.
Kakanwil berharap sinergi dengan Baznas terus berjalan sesuai arah rencana strategis Kemenag.
"Tantangan pengelolaan zakat akan semakin ringan jika bersinergi dijalin secara baik," ujarnya. (Wrd/Hrd)
0 Komentar