Aksi ini dilakukan di kabupaten Butta Panrita Lopi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana alam gempa bumi dengan kekuatan 6,2 skala Richter yang menguncang provinsi pecahan Sulawesi Selatan tersebut, yang telah menewaskan puluhan orang dan ratusan lainnya luka-luka.
Aksi galang dana diinisiasi Paskibraka MAN 1 Bulukumba yang disupport oleh Sivitas akademika, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Madrasah Aliyah tertua di Bulukumba tersebut.
Beberapa siswa nampak bertugas membawa kardus di tengah jalan poros Bulukumba-Sinjai dan berkeliling untuk mengumpulkan sumbangan dari masyarakat.
Kepala MAN 1 Bulukumba, Syarifuddin menyatakan kegiatan ini sebagi bentuk kepedulian dari warga madrasah untuk korban gempa. Selain itu juga untuk meningkatkan rasa empati dan berbelasungkawa.
"Ini sangat postif dan kami berharap rasa empati siswa semakin tumbuh dalam melihat hal-hal kemanusiaan," katanya.
Pembina Paskibraka MAN 1 Bulukumba, Haeruddin, berharap niat mulia ini bisa diterima korban di Sulbar dan semoga keadaan disana cepat pulih.
"Semoga menjadi amal ibadah, dan ikut merasakan duka saudara saudara kita di negeri tercinta ini," jelasnya.
Aksi galang dana yang dilakukan MAN 1 Bulukumba, tak hanya sekali ini saja, tetapi sudah dilakukan beberapa kali untuk korban kebakaran, yang terjadi di kabupaten Bulukumba.(Rls)
0 Komentar