RAGAMSULSEL.ID, Pammana -Tokoh masyarakat Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, H Ahsanul Hak Nawawi mendirikan usaha tani sayuran organik dengan nama usaha tani Tribis Farms yang terletak di Desa Patila, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Mantan Kepala Desa Patila ini tertarik memulai usaha tani sayuran organik karena melihat pemasaran sayuran organik di wilayah Jawa sangat menguntungkan. Akhirnya, ia memulai usaha taninya pada tahun 2009 silam.
Butuh waktu 3 tahun baginya untuk mempelajari cara membudidayakan sayuran organik dengan teknik Hydroponik secara autodidak. Ia mempelajarinya dengan berkunjung ke lahan pertanian organik di wilayah Jawa.
Sayuran yang dibudidayakan pun cukup beragam, mulai dari sayuran sawi pakcoy, selada, kangkung, bayam, bawang merah, dan juga cabai.
Untuk mendirikan usaha taninya, mantan kepala Desa Patila Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo ini harus merogoh koceknya hingga mencapai sekitaran Rp300 juta.
Dalam mengembangkan usaha sayuran organiknya, bukan berarti tanpa kendala. Saat ingin memasarkannya di wilayah Kabupaten Wajo, konsumen hanya mau membeli dengan harga murah.
Budidaya tanaman Sawi dengan teknik Hydroponik
"Jika dipasarkan ke luar daerah seperti Kota Makassar, mungkin harganya bisa cukup tinggi," ujarnya.
"Produksi sayuran yang dihasilkan sekitar 700 tanaman tiap kali panen, harga yang dipasarkan secara konvensional mencapai kisaran Rp400 - Rp500 per tanaman," lanjutnya Ahsanul.
Tak hanya itu, munculnya pandemi Covid-19 juga menjadi kendala dalam pengembangan usahanya ini.
Sebelum adanya pandemi covid-19, penjualan cukup lancar, pemasaran dilakukan ke sejumlah rumah makan yang ada di Wajo.
"Tetapi semenjak Pandemi Covid-19 melanda, khususnya di Kabupaten Wajo, penjualan sayuran organik ke pelanggan terus menurun," cetusnya.(Red)
Laporan : herdi
0 Komentar