Peristiwa ini diduga akibat arus pendek listrik. Menurut keterangan warga, api pertama kali muncul di bagian atas atap masjid.
Seorang warga, Yusuf (39) yang pertama kali melihat api, sontak memanggil warga untuk memadamkan api, kemudian menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Soppeng.
Warga dengan peralatan seadanya berusaha memadamkan api, namun kobaran api semakin membesar.
Beberapa menit kemudian, lima unit Damkar dari Kecamatan Lalabata yang tiba di lokasi kejadian langsung berupaya memadamkan api.
Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dari Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Soppeng, Abdullah mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Pada peristiwa ini atap masjid hangus terbakar dan satu unit lemari berisi Al-Qur'an," ujar Abdullah, Sabtu (27/02/21).
Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran.
Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp200 juta. (Rdn)
Editor: herdi
0 Komentar