Sasaran tahap kedua ini adalah Anggota DPRD, TNI, Polri, ASN, wartawan, dan pelayan publik lainnya yang banyak berinteraksi dengan masyarakat.
Dalam rangkaian vaksinasi tahap kedua ini, Wakil Bupati Wajo dan Dandim 1406 Wajo yang sempat tertunda vaksinasinya pada tahap pertama bulan Februari lalu turut divaksin.
Ada empat tempat pelaksanaan vaksinasi tahap kedua hari ini. Yang pertama adalah Kantor Dinas Kesehatan dimana Wakil Bupati Wajo divaksin bersama para kepala dan sekretaris OPD, Pegawai Disdukcapil, dan lainnya.
Tempat kedua adalah di RSUD Lamaddukkelleng yang melayani vaksinasi Anggota DPRD dan Satpol PP.
Makodim merupakan tempat yang ketiga yang melayani vaksinasi Anggota TNI, Kejaksaan, dan PWI.
Wakil Bupati Wajo hampir ditunda vaksinnya karena tekanan darah di atas tekanan darah yang dipersyaratkan. Namun setelah istirahat sejenak dan screening kembali akhirnya memenuhi syarat dan menjalani vaksinasi.
"Vaksinasi adalah usaha kita untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Ini aman dan halal. Makanya saya berusaha agar hari ini saya harus di vaksin, meski tadi hampir tertunda," kata Amran SE.
Perlu diketahui bahwa berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, saat ini sudah terdata sekitar sebelas ribuan untuk sasaran vaksinasi tahap kedua ini dan saat ini masih tetap dilakukan pendataan.
Adapun vaksin yang didistribusikan untuk Kabupaten Wajo dan tiba pada Selasa kemarin adalah sejumlah 2.340 Dosis atau untuk 1.170 Orang.
Sehingga untuk tahap kedua akan dilaksanakan dalam beberapa gelombang disesuaikan dengan jumlah vaksin yang terdistribusi. (Rls)
0 Komentar