Breaking News

Curnak Terjadi Lagi di Bola, Ini Sebab Korban Enggan Melapor Polisi


RAGAMSULSEL.ID, Bola
- Masyarakat Desa Sanreseng Ade, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo kembali resah dengan maraknya pencurian hewan ternak sapi. Kali ini, tidak tanggung-tanggung sapi warga yang dibawa kabur sebanyak tiga ekor.

Tiga ekor sapi ini milik dua warga yang berbeda, 1 ekor sapi milik Juddin dan 2 ekor sapi, yang merupakan induk dan anak, milik Dg Mallongi. 

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.00 WITA, Jumat (07/05/21) lalu. Pemilik sapi, Juddin, awalnya menduga sapinya hanya lepas. Namun setelah melakukan pencarian hingga 24 jam, sapi tersebut tak kunjung ditemukan.

Atas kejadian itu, Juddin meyakini sapinya hilang karena dicuri sebab telah dicari di beberapa tempat, namun tak kunjung ditemukan.

"Saya sudah cari kemana-mana tapi tidak ketemu. Usai salat Jumat saya sudah tidak cari karena saya yakin sapi saya sudah pasti dicuri," ujarnya.

Kepada awak media, Juddin mengaku belum melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat.

"Karena tahun lalu, sapi saya juga hilang tapi tidak ada kabar sampai sekarang, biar pencurinya juga tidak ada kabarnya, apakah sudah ditangkap atau belum. Jadi kasih begitu saja," kata Juddin.

Korban lainnya, Dg Mallongi mengatakan, dua sapi miliknya, induk dan anaknya diyakininya juga dicuri.

"Saya sudah cari dari pagi sampai sore tapi tidak ada. Padahal lokasi sapiku sama sapinya Juddin ini agak berjauhan," tutur Dg Mallongi.

Sementara, kasus ini telah dilaporkan oleh Anggota BPD Desa Sanreseng Ade, Ichal ke Kapolsek Bola.

"Saya sudah laporkan kejadian ini ke polisi. Saya mendesak kepada pihak kepolisian untuk mencari sapi warga yang hilang," tegas Ichal, Senin (10/05/21).

"Belajar dari tahun lalu, kejadian pencurian ternak terjadi persis di waktu subuh akhir Ramadan. Makanya minggu lalu saya ingatkan Kapolsek tentang potensi pencurian ini, namun tak ada antisipasi," sesalnya.

Ichal menilai, kepolisian setempat terkesan baru akan bertindak jika ada kehilangan, tanpa berupaya melakukan tindakan antisipasi.

"Tentu ini sangat kami sayangkan, sebab lagi-lagi wargalah yang sangat dirugikan," pungkasnya. (Rls)

Editor: herdi

0 Komentar

Advertisement

Ketik dan tekan Enter

Close