Ragamnusantara.News, Sengkang - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, melalui program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) mulai menyepakati jadwal pelaksanaan pembukaan sekolah lapangan 5 kecamatan dalam pertemuan bulanan untuk mereview Pelaksanaan Penyuluhan di aula DPKP, Kamis (24/03/2022).
Moderator kegiatan ini, Heridal Aziz mengatakan, pada pertemuan kali ini membahas persiapan Pembukaan SL 1 yang dirangkaikan dengan Panen Raya Padi dan dilanjutkan Finalisasi Kesiapan Laboratorium Lapangan ASEP 2022.
Kemudian dilanjutkan Penyampaian hasil pertemuan di Solo oleh NPIU dan membahas pemantapan persiapan kegiatan Triwulan ke-2 yang dibawakan oleh Hajrah Yunus.
Selain itu, sejumlah OPD memaparkan agenda IPDMIP, yakni masing-masing PPK Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), PPK BAPPELITBANGDA, dan PPK PU Kabupaten Wajo.
Dari hasil pertemuan ini, Muhammad Fajar Teruna selaku Kepala Bidang Penyuluhan menerangkan bahwa kegiatan ceremonial ini bakal diselenggarakan Senin (28/03) di Dusun Waji, Desa Leppangeng, Kecamatan Belawa dan dirangkaikan dengan panen raya.
"Panen raya tersebut akan dihadiri oleh perwakilan masing-masing kelas SL 1 dari 30 kelas yang telah ditelah terdaftar di DPIU untuk TA 2022," tambahnya.
Selanjutnya, Monitoring Evaluasi dan Pelaporan, Widyawati menyampaikan DPIU hasil pertemuan koordinasi IPDMIP tingkat Nasional di Solo, Jawa Tengah beberapa hari yang lalu.
"Kabupaten Wajo memperoleh predikat A dari 72 kabupaten di seluruh Indonesia dan berada pada peringkat 26 untuk kinerja kabupaten dalam program IPDMIP," ujarnya.
Pada kesempatan itu, PPK IPDMIP Kabupaten Wajo kembali mengajak seluruh pelaku IPDMIP untuk tetap serius dan bersinergi menjalankan komitmen dalam kegiatan penyuluhan demi peningkatan derajat kehidupan petani.
Pertemuan ini dihadiri Kabid Infraswil Bappelitbangda, Amriadi, Wakil PPK IPDMIP PU Wajo, Ahmad Yani, DPIU Kab Wajo, Fungsional Kabupaten, Bustamin dan Abdul Malik, Konsultan IPDMIP Kab Wajo, Hajrah Yunus, Koordinator Tenaga Pendamping Masyarakat (KTPM) Faisal, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pendamping, dan seluruh staf lapangan.
Sementara perwakilan peserta SL masing-masing berasal dari Kecamatan Belawa, Pammana, Pitumpanua, Sabbangparu, dan Majauleng. (Herdi)
Editor: Yd
0 Komentar