Ragamnusantara.News, Belawa - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan gelar Panen Raya Padi dan Rembug Tani Musim Tanam Okmar 2021/2022 Daerah Irigasi Saddang di Desa Leppangeng, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Senin (28/03/2022).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan pembukaan serentak 5 kecamatan sekolah lapangan musim tanam April-September 2022 IPDMIP dan sekolah lapangan inovasi teknologi pertanian yang melalui program integrated participatory developtment and management of irrigation project (IPDMIP).
Wakil Bupati Wajo Amran S.E hadir secara langsung membuka kegiatan ini yang dihadiri sekitar 110 peserta.
Dalam kesempatannya Wakil Bupati Wajo mengatakan salah satu program kerjanya yaitu menumbuh kembangkan wirausahawan muda pertanian dan menciptakan 10.000 entrepreneur.
"Targetnya adalah petani muda, petani millenial, yang adaptif dalam pemahaman teknologi digital, sehingga mampu dalam melakukan identifikasi dan verifikasi perkembangan teknologi, generasi Milenial terus menjadi target kualitas SDM Pertanian." Tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Muhammad Ashar melaporkan bahwa peserta yang terlibat dalam Sekolah Lapangan IPDMIP tahun 2022 dari 5 kecamatan sebanyak 50 kelas.
Tiap kelas atau kelompok berjumlah 20 orang petani, dengan jumlah keseluruhan 1.000 orang petani, serta tiap kelompok memiliki laboratorium lapanga (LL) 1 Ha sehingga jumlah LL sebanyak 50 Ha, sebagai tempat untuk demonstrasi plot (demplot).
"Sejak tahun 2108-2021 DPKP Wajo telah melatih sebanyak 3.445 petani didua musim tanam yaitu MT.I April-September dan MT.II Oktober-Maret, dengan jumlah unit Laboratorium Lapangan (LL) 127 unit, sebagai wadah petani mengadopsi seluruh materi yang disampaikan," tambahnya.
Alumni sekolah lapangan 2021, Abdul Aziz mengatakan bahwa sekolah lapang ini sangat bagus dan bermanfat, jadi program ini perlu dilanjutkan agar pengalaman dan sdm petani kita semakin bagus sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
"Pesan kami untuk dinas pertanian yang menjadi keluhan petani selama ini adalah penambahan jatah pupuk bersubsidi dan pembuatan jalan tani disetiap desa," tuturnya.
Kepala Bidang Penyuluhan Muhammad Fajar Teruna mengatakan manfaat dari acara pembukaan SL secara serentak ini dapat memberikan warna dan arti tersendiri terhadap kegiatan yang dilaksanakan melalu program IPDMIP di Kabupaten Wajo, gaungnya lebih besar baik dari pemerintah daerah, provinsi dan pusat.
"Harapan kami kepada peserta SL agar lebih bersemangat, termotivasi dan bekerja keras untuk mengadopsi teknologi, lahirnya petani muda milineal, berkreasi dalam mengembangkan usahataninya, dan dapat mengimplementasikan apa yang diperoleh selama mengikuti SL melalui demplot Laboratorium Lapangan (LL) sehingga apa yang dicita-citakan dapat terwujud yaitu peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi dan produktifitas usahatani," Tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Wajo, Amran, S.E, DPRD Kabupaten Wajo, Sudirman Meru, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Muhammad Ashar, Kepala BPTP Sul-Sel, Kepala UPTD BPSDM Prop. Sul-Sel, Koord. Penangkar Benih COE U.P, Kepala Loka Penelitian Tungro Lanrang Sidrap, PPIU IPDMIP Sul-Sel, Camat Wilayah IPDMIP Wajo.
Dan juga dihadiri Direktur PT. Graha Agro Nusantara, PT. Harmoni Mega Sidrap, Tim Konsultan Regional 6 IPDMIP Sul-Sel, Formulator Advansia, Formulator POC dan PPC, Fungsional Kabupaten Wajo, Kepala Desa Wilayah IPDMIP Wajo, PPK / PPL Wilayah IPDMIP Wajo, serta Staf Lapangan IPDMIP Wajo.
Laporan: herdi
Editor: yd
0 Komentar