Makassar - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan gelar Pelatihan Fasilitasi Rantai dalam Program Integrated Participatory Development and Management of Irigation Project (IPDMIP), Selasa-Jumat (11-14 Oktober 2022).
Ketua Panitia Pelaksana, Ashari melaporkan bahwa sebanyak 50 orang mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di hotel Grand Palace, Jl. Tentara Pelajar No. 50 Makassar ini.
Peserta terdiri dari unsur staf dinas/penyuluh provinsi dan kabupaten, penyuluh pertanian (PPL/THLTBPP/Staf Lapangan), Staf Bappeda/Bappelitbangda Bidang Ekonomi, Koordinator BPP Lokasi IPDMIP, dan Koordinator Fungsional Penyuluh Kabupaten.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, Imran Jausi hadir secara langsung membuka kegiatan ini.
Dalam sambutannya Imran Jausi mengatakan, rantai nilai dalam Agribisnis dirancang untuk meningkatkan keuntungan persaingan (Competitive Advantage). Hal ini dilakukan dengan menghubungkan produsen, pelaku produksi, pelaku produksi, pelaku pasar, perusahaan penyedia jasa pangan, ritel, para peneliti pertanian, dan supplier.
"Dalam rangka mendukung kemitraan antara masyarakat dan swasta atau Publik Private Partnership (PPP), dilakukan inisiatif berupa proses fasilitas untuk mendorong terjalinnya kemitraan dengan pihak swasta penyedia input produksi," ujarnya.
"Dengan ini untuk mengembangkan rantai nilai kepada petani, perlu dilaksanakan pelatihan lanjutan fasilitasi rantai nilai (Advanced Value Chain Fasilitation Training)," tambahnya.
Adapun narasumber pada pelatihan ini, antara lain Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP Kementerian Pertanian yang diwakili National Programme Implementation Unit (NPIU) Program IPDMIP, Kepala Dinas TPHBUN Provinsi Sulsel, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, dan Sekretaris Dinas TPHBUN Sulsel.
Kemudian Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPHBUN Sulsel, Kepala Hortikultura Dinas TPHBUN Sulsel, Direktur PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Cabang Makassar, Koordinator BPP Gandangbatu Sillanan Kabupaten Tana Toraja, dan Konsultan Spesialis Rantai Nilai Program IPDMIP Regional 6 Sulawesi.
Laporan: Herdi
0 Komentar