Upaya pencegahan politik uang, politisasi SARA, dan politik identitas terus digencarkan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Tak hanya menyampaikan imbauan secara langsung kepada masyarakat, Panwascam Tempe juga memanfaatkan media sosial untuk memaksimalkan fungsi pencegahan.
Seperti yang nampak dalam postingan akun Instagram (IG) Panwascam Tempe, sejumlah ajakan untuk menolak politik uang, politisisasi SARA, dan politik identitas dikemas dalam bentuk video dari pemerintah kelurahan yang ada di Kecamatan Tempe.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Panwascam Tempe, Syamsuddin Prayogo mengatakan, sosialisasi ini melihatkan peran pemerintah kelurahan di wilayah Kecamatan Tempe.
"Dalam memaksimalkan sosialisasi ini, kami menggandeng pemerintah kelurahan se-Kecamatan Tempe sebagai bentuk sinergitas dengan Panwascam Tempe untuk bersama-sama menciptakan Pemilu 2024 yang sehat," ujarnya.
"Melalui kesempatan ini, kami mengajak masyarakat Kecamatan Tempe untuk bersama-sama menolak politik uang, politisasi SARA, dan politik identitas demi terwujudnya demokrasi yang sehat di daerah kita," pungkasnya. (Hrd)
Editor: Yd
0 Komentar