Koperasi Produsen Mitra Usaha Perkasa di Kabupaten Wajo mendapat kucuran dana penguatan modal melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).
Koperasi ini salah satu yang menjadi mitra LPDB-KUMKM sejak tahun 2021 yang saat ini sudah memliki satu kantor pusat dengan total anggota sebanyak 155 orang.
Koperasi yang diketuai oleh Jabir itu telah memperoleh pembiayaan dana bergulir sebanyak empat kali.
Pertama pada tahun 2021 koperasi mendapat kucuran dana sebesar Rp2 miliar, kemudian pasca pandemic Covid-19 di tahun 2022 mendapat plafond dua kali, sebesar Rp6 miliar dan Rp8 miliar, selanjutnya ditahun 2023, koperasi ini mendapat Rp12,5 miliar.
Mengenai bantuan dana bergulir itu, pengurus Koperasi Produsen Mitra Usaha Perkasa Bagian Keuangan, Abdi Gunawan, mengatakan bahwa koperasi kami ini telah menerima bantuan dana penguatan modal sebnyak 4 kali dan kami bersyukur saat mengajukan dana ke LPDB hampir tidak ada kendala.
“Bagi kami untuk persyaratan dokumen pengajuan tidak rumit dan dipastikan dana akan cair dengan cepat apabila semua persyaratan terpenuhi. Kami juga bersama dengan tiga stakeholder yang digandeng oleh LPDB melakukan perannya untuk mendampingi koperasi dan UMKM dalam menyusun dokumen persyaratan," tambahnya.
Dengan adanya fasilitas pembiayaan dari LPDB-UMKM Koperasi Produsen Mitra Usaha Perkasa sangat terbantu, bukan hanya pinjaman yang didapatkan, namun juga kehadiran nyata pemerintah dapat dirasakan dalam bentuk pendamping dan pembinaan.
Jabir selaku ketua koperasi mengatakan “Rencananya dana ini digunakkan untuk modal kerja, koperasi produsen dalam rangka menyerap gabah dan beras dari petani. Kemudian diolah dan dijual untuk pemenuhan kebutuhan antar pulau ke Ternate, Maluku, dan Papua khususnya Indonesia Timur”.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan oleh LPDB-UMKM karena dengan proses yang mudah dan bunga yang kompetitif," ujarnya.
"Dan juga sangat membantu Koperasi kami dalam mengembangkan usaha disektor Rill, kami juga mengharapkan LPDB dapat terus membantu Koperasi koperasi sektor Rill khususnya yang berada di daerah Sulawesi Selatan agar dapat semakin berkembang," pungkasnya.
Laporan: Hrd
Editor: Yd
0 Komentar