Menegur seseorang kalau melakukan kesalahan merupakan hal yang sering terjadi. Namun, bagaimana kalau orang yang ditegur menyerang balik? Ini penyebabnya.
Tidak siapa pun bisa mendapatkan teguran dari orang lain dengan berlapang dada. Orang yang tidak bisa menerima teguran umumnya akan menciptakan suatu benteng pertahanan atau bahkan akan menyerang balik ketika ditegur.
Hal ini dapat memicu rasa kesal orang yang memperlihatkan teguran. Ini karena si penerima teguran dianggap tidak mau mendapatkan kritikan kepada kesalahan yang diperbuat. Kenapa, ya, ada orang yang sering menyerang balik dikala mampu teguran?
Ada beberapa argumentasi mengapa seseorang tidak mau menerima teguran dari orang lain. Berikut yaitu 5 argumentasi paling lazim kenapa seseorang suka menyerang balik.
Ada kemungkinan, orang tersebut semenjak kecil sudah merasa tidak percaya diri. Hal ini mampu disebabkan alasannya keberadaanya sering tidak dianggap atau dahulu ia sering dimarahi oleh orangtuanya setiap melakukan suatu tindakan.
Alhasil, dikala sampaumur dan beliau telah bisa mengungkapkan usulan, dirinya berontak dan terus melawan bila ada teguran dari orang lain.
Orang yang memiliki sifat egois umumnya merasa dirinya paling benar, sehingga akan sukar mendapatkan kritikan dari orang lain. Maka dari itu, tidak jarang setiap teguran yang beliau terima akan “ditangkis” saking merasa dirinya tidak ingindikalahkan oleh kritik apa pun.
Jika ada seseorang yang melakukan teguran kepada dirinya, dan dia eksklusif bereaksi untuk menyerang balik, mampu jadi alasannya kritikan tersebut dianggap sebagai hal yang menghina dirinya. Padahal, setiap teguran tidak berarti selalu memiliki arti hinaan.
Apabila alam pikirannya selalu berpikir negatif, segala sesuatu yang terdengar kritikan atau teguran, tidak akan dianggap baik untuknya dan melaksanakan tanggapanmenyerang balik.
Tidak semua kritikan itu buruk, ya. Ada beberapa kritikan yang menjadi masukan semoga diri ini menjadi lebih baik.
Orang yang senantiasa berpikir kritikan yakni hal yang mampu menyakiti dirinya, umumnya akan pribadi memasang tameng pembelaan dikala ada yang melaksanakan kritikan. Ia pun akan menilai yang dibilang orang tersebut salah.
Menerima teguran dari orang lain mampu mencerminkan bahwa Anda adalah orang yang akan berkembang dengan mau menerima masukkan dari orang lain. Terlihat selaku langsung yang konkret, kan?
Tidak dimungkiri, bahwa ini ialah nilai plus jika mau mendapatkan teguran dengan baik. Sedangkan jikalau menepis kritikan begitu saja, yang ada orang lain lebih malas lagi bekerja sama atau berinteraksi dengan Anda. Anda juga bisa dilabeli selaku orang yang anti kritik, lho.
Berikut ialah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mampu mendapatkan masukan dari orang lain dikala ditegur.
Saat seseorang menegur Anda seharusnya jangan eksklusif emosi. Tipsnya, tarik napas yang dalam terlebih dulu, lalu hembuskan secara perlahan.
Lakukan hal ini berulang hingga Anda merasa hening untuk mencoba menyimak orang yang menegur Anda dengan hati dan pikiran yang hening.
Kadang, beberapa orang tidak mampu mengemas saran baik lewat ucapan yang bijak. Tak jarang, kritikan membangun yang terlontar dari mulutnya terdengar mirip omelan.
Maka itu, Anda wajib mencerna dan berpikir faktual dulu saat mendapat teguran. Jika merasa teguran yang disampaikan ke Anda kurang tepat atau tidak benar, barulah Anda mampu menyangkal dengan kalimat baik-baik.
Tidak lupa, tumbuhkan rasa terima kasih saat seseorang menegur diri Anda. Dari kritikan tersebut Anda bisa mengukur diri dari sesuatu yang mungkin tidak Anda sadari.
Rasa syukur perlu Anda tumbuhkan dikala seseorang memberikan teguran, hal ini menandakan ada orang lain yang peduli kepada Anda. Alih-alih berpikiran negatif, lebih baik menyingkirkan fikiran tersebut.
Tunjukkan terhadap orang yang menunjukkan teguran bahwa Anda tidak seperti yang ia keluhkan. Bangun kualitas diri Anda yang bekerjsama lewat kritikan tersebut.
Kini tahu, kan, argumentasi kenapa ada orang yang menjengkelkan saat ditegur? Alasan di atas juga mampu menjadi cara bagi penegur untuk bisa berkomunikasi dengan baik menyampaikan teguran dengan sempurna, setidaknya jangan hingga membuatsakit hati orang.
Tidak siapa pun bisa mendapatkan teguran dari orang lain dengan berlapang dada. Orang yang tidak bisa menerima teguran umumnya akan menciptakan suatu benteng pertahanan atau bahkan akan menyerang balik ketika ditegur.
Hal ini dapat memicu rasa kesal orang yang memperlihatkan teguran. Ini karena si penerima teguran dianggap tidak mau mendapatkan kritikan kepada kesalahan yang diperbuat. Kenapa, ya, ada orang yang sering menyerang balik dikala mampu teguran?
Penyebab Seseorang Suka Menyerang Balik Saat Dapat Teguran
Ada beberapa argumentasi mengapa seseorang tidak mau menerima teguran dari orang lain. Berikut yaitu 5 argumentasi paling lazim kenapa seseorang suka menyerang balik.
Mendapatkan Pola Asuh yang Salah
Ada kemungkinan, orang tersebut semenjak kecil sudah merasa tidak percaya diri. Hal ini mampu disebabkan alasannya keberadaanya sering tidak dianggap atau dahulu ia sering dimarahi oleh orangtuanya setiap melakukan suatu tindakan.
Alhasil, dikala sampaumur dan beliau telah bisa mengungkapkan usulan, dirinya berontak dan terus melawan bila ada teguran dari orang lain.
Memiliki Sifat Egois
Orang yang memiliki sifat egois umumnya merasa dirinya paling benar, sehingga akan sukar mendapatkan kritikan dari orang lain. Maka dari itu, tidak jarang setiap teguran yang beliau terima akan “ditangkis” saking merasa dirinya tidak ingindikalahkan oleh kritik apa pun.
Merasa Terhina Jika Dikritik
Jika ada seseorang yang melakukan teguran kepada dirinya, dan dia eksklusif bereaksi untuk menyerang balik, mampu jadi alasannya kritikan tersebut dianggap sebagai hal yang menghina dirinya. Padahal, setiap teguran tidak berarti selalu memiliki arti hinaan.
Selalu Negative Thinking
Apabila alam pikirannya selalu berpikir negatif, segala sesuatu yang terdengar kritikan atau teguran, tidak akan dianggap baik untuknya dan melaksanakan tanggapanmenyerang balik.
Tidak semua kritikan itu buruk, ya. Ada beberapa kritikan yang menjadi masukan semoga diri ini menjadi lebih baik.
Tidak Ingin Hatinya Terluka
Orang yang senantiasa berpikir kritikan yakni hal yang mampu menyakiti dirinya, umumnya akan pribadi memasang tameng pembelaan dikala ada yang melaksanakan kritikan. Ia pun akan menilai yang dibilang orang tersebut salah.
Cara Mencoba Menerima Teguran dari Orang Lain
Menerima teguran dari orang lain mampu mencerminkan bahwa Anda adalah orang yang akan berkembang dengan mau menerima masukkan dari orang lain. Terlihat selaku langsung yang konkret, kan?
Tidak dimungkiri, bahwa ini ialah nilai plus jika mau mendapatkan teguran dengan baik. Sedangkan jikalau menepis kritikan begitu saja, yang ada orang lain lebih malas lagi bekerja sama atau berinteraksi dengan Anda. Anda juga bisa dilabeli selaku orang yang anti kritik, lho.
Berikut ialah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mampu mendapatkan masukan dari orang lain dikala ditegur.
Berusaha Tenangkan Diri Anda
Saat seseorang menegur Anda seharusnya jangan eksklusif emosi. Tipsnya, tarik napas yang dalam terlebih dulu, lalu hembuskan secara perlahan.
Lakukan hal ini berulang hingga Anda merasa hening untuk mencoba menyimak orang yang menegur Anda dengan hati dan pikiran yang hening.
Selalu Berpikir Positif dan Berterima Kasih
Kadang, beberapa orang tidak mampu mengemas saran baik lewat ucapan yang bijak. Tak jarang, kritikan membangun yang terlontar dari mulutnya terdengar mirip omelan.
Maka itu, Anda wajib mencerna dan berpikir faktual dulu saat mendapat teguran. Jika merasa teguran yang disampaikan ke Anda kurang tepat atau tidak benar, barulah Anda mampu menyangkal dengan kalimat baik-baik.
Tidak lupa, tumbuhkan rasa terima kasih saat seseorang menegur diri Anda. Dari kritikan tersebut Anda bisa mengukur diri dari sesuatu yang mungkin tidak Anda sadari.
Bersyukur dari Setiap Ucapan Orang Lain untuk Anda
Rasa syukur perlu Anda tumbuhkan dikala seseorang memberikan teguran, hal ini menandakan ada orang lain yang peduli kepada Anda. Alih-alih berpikiran negatif, lebih baik menyingkirkan fikiran tersebut.
Tunjukkan terhadap orang yang menunjukkan teguran bahwa Anda tidak seperti yang ia keluhkan. Bangun kualitas diri Anda yang bekerjsama lewat kritikan tersebut.
Kini tahu, kan, argumentasi kenapa ada orang yang menjengkelkan saat ditegur? Alasan di atas juga mampu menjadi cara bagi penegur untuk bisa berkomunikasi dengan baik menyampaikan teguran dengan sempurna, setidaknya jangan hingga membuatsakit hati orang.
Tags
Psikologis
.jpg)

