Minum obat dilarang asal-asalan diaduk dengan kuliner atau minuman lain selain air putih. Alasan mengapa ada tutorial minum obat dan mengapa tutorial tersebut perlu dipatuhi dengan baik adalah supaya inflamasi atau imbas samping berbahaya lainnya bagi badan mampu dicegah. Salah satu yang paling perlu diamati adalah bahaya minum obat dengan pisang.
Walau sebagian orang memercayai bahwa buah pisang mampu menjadi penolong untuk mempermudah menelan obat dalam bentuk kapsul atau tablet dan khasiat buah pisang sendiri tak lagi diragukan, rupanya justru pisang mampu mengakibatkan ancaman bagi badan. Untuk itu, ulasan berikut mengenai apa saja ancaman minum obat yang diikuti dengan pisang perlu kita pahami bareng .
Kelebihan kalium pasti bukanlah hal yang bagus bagi tubuh alasannya setiap mineral yang diharapkan oleh badan pun telah ada takarannya. Seperti kita tahu, pisang merupakan makanan yang mengandung kalium tinggi, jadi jika meminum obat jenis inhibitor ACE (obat penurun tekanan darah) serentak dengan pisang maka otomatis akan menambah asupan kalium secara berlebih.
Hiperkalemia yaitu istilah untuk kondisi kelebihan kalium di dalam badan dan keunggulan kalium ini ialah efek samping yang bisa terjadi secara perlahan apabila mengonsumsi obat yang serupa dengan pisang secara jangka panjang. Sebelum tubuh mendapatkan terlalu banyak kalium dan berujung pada hiperkalemia, cobalah hentikan kebiasaan ini biar bahayanya tidak terjadi.
Pastikan untuk tidak mengonsumsi pisang berbarengan dengan obat sejenis antidepresan. Bahkan mengkonsumsi pisang sebelum maupun setelah mengonsumsi obat tersebut pun tidak diusulkan alasannya salah satu imbas yang bakal paling dinikmati yakni timbulnya sakit kepala. Selain pisang, minum obat dengan alpukat atau mengonsumsi alpukat sebelum atau setelah minum obat mampu mengakibatkan sakit kepala.
Di dalam buah pisang ada tiramin di mana kandungan ini merupakan musuh bagi beberapa obat-obatan dan salah satunya justru diketahui adalah obat antidepresan. Tak hanya itu, jenis antibiotik tertentu pun tidak dianjurkan diminum bareng dengan pisang alasannya adalah kandungan tiramin di dalam pisang. Bukan hanya dengan pisang, meminum obat tersebut dengan buah kering dan raspberry dapat menjadikan imbas samping buruk.
Linezolid adalah pola obat antibiotik yang biasanya dipakai selaku obat abses kulit, abses darah dan pneumonia. Obat inilah yang tak sebaiknya diminum bersama buah pisang. Makara, pastikan untuk tidak minum obat bareng dengan pisang, bahkan kalau ingin mengonsumsinya, berikan selisih waktu paling tidak 2-3 jam pasca minum obat.
Perubahan detak jantung yang mengalami kenaikan bisa saja merupakan efek dari minum obat dengan pisang, utamanya bila yang diminum yaitu obat jenis inhibitor ACE. Palpitasi atau detak jantung yang berubah cepat mampu sangat berbahaya dan kebanyakan memang akan terjadi mirip ini dikala jenis obat tertentu dikombinasi dengan makanan kaya akan kalium.
Selain berisiko palpitasi atau detak jantung cepat, meminum obat dengan pisang bisa saja menyebabkan ketidakteraturan pada detak jantung. Hal ini lebih-lebih berlaku pada obat diuretik dan seharusnya tidaklah disantap bareng dengan buah pisang jika tidak mau membahayakan jantung.
Bahaya minum obat dengan pisang cukup menakutkan bukan? Pisang bukanlah satu-satunya buah yang perlu dihindari untuk disantap bareng dengan obat. Makanan-masakan lainnya mirip kubis, keju, dan jeruk bali yakni contoh makanan yang tak semestinya disantap dikala minum obat berdasarkan para ahli kesehatan. Konsultasikanlah dengan dokter ihwal apa saja jenis kuliner yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi dengan obat-obatan semoga selama konsumsi kesehatan tubuh Anda aman.
Walau sebagian orang memercayai bahwa buah pisang mampu menjadi penolong untuk mempermudah menelan obat dalam bentuk kapsul atau tablet dan khasiat buah pisang sendiri tak lagi diragukan, rupanya justru pisang mampu mengakibatkan ancaman bagi badan. Untuk itu, ulasan berikut mengenai apa saja ancaman minum obat yang diikuti dengan pisang perlu kita pahami bareng .
Penumpukan Kalium
Kelebihan kalium pasti bukanlah hal yang bagus bagi tubuh alasannya setiap mineral yang diharapkan oleh badan pun telah ada takarannya. Seperti kita tahu, pisang merupakan makanan yang mengandung kalium tinggi, jadi jika meminum obat jenis inhibitor ACE (obat penurun tekanan darah) serentak dengan pisang maka otomatis akan menambah asupan kalium secara berlebih.
Hiperkalemia yaitu istilah untuk kondisi kelebihan kalium di dalam badan dan keunggulan kalium ini ialah efek samping yang bisa terjadi secara perlahan apabila mengonsumsi obat yang serupa dengan pisang secara jangka panjang. Sebelum tubuh mendapatkan terlalu banyak kalium dan berujung pada hiperkalemia, cobalah hentikan kebiasaan ini biar bahayanya tidak terjadi.
Sakit Kepala
Pastikan untuk tidak mengonsumsi pisang berbarengan dengan obat sejenis antidepresan. Bahkan mengkonsumsi pisang sebelum maupun setelah mengonsumsi obat tersebut pun tidak diusulkan alasannya salah satu imbas yang bakal paling dinikmati yakni timbulnya sakit kepala. Selain pisang, minum obat dengan alpukat atau mengonsumsi alpukat sebelum atau setelah minum obat mampu mengakibatkan sakit kepala.
Tekanan Darah Tinggi
Di dalam buah pisang ada tiramin di mana kandungan ini merupakan musuh bagi beberapa obat-obatan dan salah satunya justru diketahui adalah obat antidepresan. Tak hanya itu, jenis antibiotik tertentu pun tidak dianjurkan diminum bareng dengan pisang alasannya adalah kandungan tiramin di dalam pisang. Bukan hanya dengan pisang, meminum obat tersebut dengan buah kering dan raspberry dapat menjadikan imbas samping buruk.
Linezolid adalah pola obat antibiotik yang biasanya dipakai selaku obat abses kulit, abses darah dan pneumonia. Obat inilah yang tak sebaiknya diminum bersama buah pisang. Makara, pastikan untuk tidak minum obat bareng dengan pisang, bahkan kalau ingin mengonsumsinya, berikan selisih waktu paling tidak 2-3 jam pasca minum obat.
Palpitasi
Perubahan detak jantung yang mengalami kenaikan bisa saja merupakan efek dari minum obat dengan pisang, utamanya bila yang diminum yaitu obat jenis inhibitor ACE. Palpitasi atau detak jantung yang berubah cepat mampu sangat berbahaya dan kebanyakan memang akan terjadi mirip ini dikala jenis obat tertentu dikombinasi dengan makanan kaya akan kalium.
Detak Jantung Tidak Beraturan
Selain berisiko palpitasi atau detak jantung cepat, meminum obat dengan pisang bisa saja menyebabkan ketidakteraturan pada detak jantung. Hal ini lebih-lebih berlaku pada obat diuretik dan seharusnya tidaklah disantap bareng dengan buah pisang jika tidak mau membahayakan jantung.
Bahaya minum obat dengan pisang cukup menakutkan bukan? Pisang bukanlah satu-satunya buah yang perlu dihindari untuk disantap bareng dengan obat. Makanan-masakan lainnya mirip kubis, keju, dan jeruk bali yakni contoh makanan yang tak semestinya disantap dikala minum obat berdasarkan para ahli kesehatan. Konsultasikanlah dengan dokter ihwal apa saja jenis kuliner yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi dengan obat-obatan semoga selama konsumsi kesehatan tubuh Anda aman.
Tags
Kesehatan
.jpg)
