Masalah kesehatan mampu berawal semenjak usia dini, tergolong mempunyai pengaruh pada anak Anda.
Salah satu yang pastinya ingin dikesampingkan oleh orang renta yakni risiko kanker pada anak mereka.
Namun, pola hidup tak sehat melalui makanan mampu memajukan risiko tersebut. Mungkin tidak secara langsung tetapi menumpuk dan memiliki efek di tahun-tahun mendatang.
Dilansir dari aneka macam sumber, ini beberapa kuliner yang bisa meningkatkan risiko kanker pada anak.
Sering aku menyaksikan orang tua membekali anak mereka dengan daging olahan mirip chicken nugget dan ham. Orang bau tanah sebaiknya tidak memasukkan ham atau daging olahan ke dalam bekal makan anak-anak mereka, sebab daging olahan meningkatkan risiko terkena kanker.
The World Cancer Research Fund (WCRF) menyampaikan, bawah umur mesti menghindari makan daging olahan sebab kebiasaan yang tidak sehat diperoleh dikala muda dapat mempunyai konsekuensi serius nantinya.
"Jika semua orang makan tidak lebih dari 70 gram daging olahan seminggu, sekitar 3.700 orang setahun di Inggris akan didiagnosis dengan kanker usus,” ujar perwakilan WCRF dalam pernyataan tertulis di The Guardian.
Mungkin Anda tahu jikalau kentang goreng tak sehat, tetapi ketika pergi ke kedai makanan apakah Anda suka membelikan kentang goreng untuk anak dikala makan di luar?
Salah satu makanan cepat saji ini digoreng dengan minyak sayur terhidrogenasi dan kemudian diberi garam cukup banyak. Kami telah mendiskusikan ancaman dari minyak terhidrogenasi, namun kandungan garam yang tinggi juga mencemaskan.
Selain itu, kuliner yang dipanaskan di atas suhu tertentu mempunyai tingkat akrilamida yang tinggi.
Menurut National Cancer Institute, akrilamida ditemukan dalam materi bangunan industri, serta beberapa makanan. Baik kentang goreng maupun keripik kentang didapatkan mempunyai tingkat kimiawi yang lebih tinggi, yang sudah menunjukkan kenaikan risiko kanker.
Kehidupan keluarga terbaru kadang kala tak lepas dari masakan yang ringkas untuk dimasak. Makanan kaleng termasuk salah satu bahan kuliner yang cukup dekat didapatkan di dapur-dapur keluarga modern.
Namun, kuliner kaleng mempunyai info kesehatan, yakni Bisphenol A. Ini yaitu senyawa industri yang digunakan di dalam benda-benda mirip lapisan kaleng (dan botol plastik) untuk menangkal korosi dan kerusakan, dan melestarikan masakan di dalamnya. Kandungan ini sering dikaitkan dengan diabetes, kegemukan, dan juga kanker.
Sudah sering kami katakan jika gula tidak baik bagi badan. Lebih lanjut, beberapa penelitian memberikan jika gula justru memberi kuliner bagi sel kanker.
Fruktosa, jenis gula yang didapatkan dalam soda, yakni penyebab kanker yang serius juga. Ini mengandung warna karamel, karsinogen yang dikenal. Soda mengasamkan badan, yang pada gilirannya menjadikan sel kanker meningkat biak. Sayangnya, banyak anak yang menyukai soda alasannya rasanya yang anggun.
Salah satu yang pastinya ingin dikesampingkan oleh orang renta yakni risiko kanker pada anak mereka.
Namun, pola hidup tak sehat melalui makanan mampu memajukan risiko tersebut. Mungkin tidak secara langsung tetapi menumpuk dan memiliki efek di tahun-tahun mendatang.
Dilansir dari aneka macam sumber, ini beberapa kuliner yang bisa meningkatkan risiko kanker pada anak.
Daging olahan
Sering aku menyaksikan orang tua membekali anak mereka dengan daging olahan mirip chicken nugget dan ham. Orang bau tanah sebaiknya tidak memasukkan ham atau daging olahan ke dalam bekal makan anak-anak mereka, sebab daging olahan meningkatkan risiko terkena kanker.
The World Cancer Research Fund (WCRF) menyampaikan, bawah umur mesti menghindari makan daging olahan sebab kebiasaan yang tidak sehat diperoleh dikala muda dapat mempunyai konsekuensi serius nantinya.
"Jika semua orang makan tidak lebih dari 70 gram daging olahan seminggu, sekitar 3.700 orang setahun di Inggris akan didiagnosis dengan kanker usus,” ujar perwakilan WCRF dalam pernyataan tertulis di The Guardian.
Kentang goreng
Mungkin Anda tahu jikalau kentang goreng tak sehat, tetapi ketika pergi ke kedai makanan apakah Anda suka membelikan kentang goreng untuk anak dikala makan di luar?
Salah satu makanan cepat saji ini digoreng dengan minyak sayur terhidrogenasi dan kemudian diberi garam cukup banyak. Kami telah mendiskusikan ancaman dari minyak terhidrogenasi, namun kandungan garam yang tinggi juga mencemaskan.
Selain itu, kuliner yang dipanaskan di atas suhu tertentu mempunyai tingkat akrilamida yang tinggi.
Menurut National Cancer Institute, akrilamida ditemukan dalam materi bangunan industri, serta beberapa makanan. Baik kentang goreng maupun keripik kentang didapatkan mempunyai tingkat kimiawi yang lebih tinggi, yang sudah menunjukkan kenaikan risiko kanker.
Makanan kaleng
Kehidupan keluarga terbaru kadang kala tak lepas dari masakan yang ringkas untuk dimasak. Makanan kaleng termasuk salah satu bahan kuliner yang cukup dekat didapatkan di dapur-dapur keluarga modern.
Namun, kuliner kaleng mempunyai info kesehatan, yakni Bisphenol A. Ini yaitu senyawa industri yang digunakan di dalam benda-benda mirip lapisan kaleng (dan botol plastik) untuk menangkal korosi dan kerusakan, dan melestarikan masakan di dalamnya. Kandungan ini sering dikaitkan dengan diabetes, kegemukan, dan juga kanker.
Soda
Sudah sering kami katakan jika gula tidak baik bagi badan. Lebih lanjut, beberapa penelitian memberikan jika gula justru memberi kuliner bagi sel kanker.
Fruktosa, jenis gula yang didapatkan dalam soda, yakni penyebab kanker yang serius juga. Ini mengandung warna karamel, karsinogen yang dikenal. Soda mengasamkan badan, yang pada gilirannya menjadikan sel kanker meningkat biak. Sayangnya, banyak anak yang menyukai soda alasannya rasanya yang anggun.
.jpg)
